Ayo download Answer key Detik-Detik Bahasa Inggris 2018

Featured

Ujian Nasional berbasis komputer tingkat satuan pendidikan SMA/MA tentunya harus disikapi dengan gigih berlatih, belajar dengan sungguh-sungguh & terjadwal secara rutin. Waktu 24 jam sehari seyogyanya mampu diluangkan 2-4 jam belajar secara mandiri guna memperoleh hasil yang optimal serta memuaskan. Tentunya usaha yang dilakukan membutuhkan biaya, waktu, pikiran dan emosional yang sudah terkondisikan. Latihan mandiri dengan menggunakan Detik-detik UNBK mata pelajaran Bahasa Inggris yang mencakup soal listening dan soal reading. more

Continue reading

Bayi Yang Mencoba Untuk Belajar Berjalan

 Tanpa disadari bayi yang dilahirkan belum bisa berjalan namun lambat laun dengan beriringnya waktu bayi itu tumbuh berproses. Bahkan mampu bergerak melakukan mobilitas mulai dari merangkak hingga berjalan satu dua langkah, sampai beberapa meter. Proses ini alamiah terjadi, diantaranya dengan syarat bayi itu normal tidak ada kendala cacat fisik maupun mental. Filosofi bayi yang belajar berjalan itu bisa diterapkan dalam dunia bisnis maupun perdagangan. Seseorang yang membuka usaha, pada mulanya hanya bisa balik modal saja sudah bersyukur. Seiring dengan berjalannya waktu, proses belajar itu menempa karakter. Bukan karena selalu berhasil sehingga akhirnya sukses berdagang/ berbisnis namun terkadang menjadi kuat karena banyaknya masalah dan ujian yang dihadapi. Dengan catatan bahwa ketika ujian datang kita tidak menyerah pada keadaan, sebaliknya punya daya juang dan daya tahan terhadap segala goncangan. https://bit.ly/belajarjalantangguh

https://www.instagram.com/herihasbullah1

Rating: 1 out of 5.
https://bit.ly/belajarjalantangguh: Bayi Yang Mencoba Untuk Belajar Berjalan

Kurikulum Merdeka, Apa Kabarnya? Unduh Modul Ajar Bahasa Inggris disini

Di tahun 2022 ini, sosialisasi kurikulum merdeka di sekolah-sekolah mulai gencar dilakukan. Beberapa sekolah dijadikan pilot project, sebagai percontohan. Hal pertama yang diusung dari kurikulum merdeka ini adalah profil pelajar Pancasila dan pelajar rahmatan lil ‘alamin. Beberapa perubahan yang ada adalah di administrasi guru misalnya rpp bahasanya diganti menjadi modul ajar (MA).

Berikut sekilas penjelasan mata pelajaran Bahasa Inggris di dalam kurikulum merdeka yang tercantum dalam Capaian Pembelajaran No. 33 tahun 2022:

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

A. Rasional Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang dominan digunakan secara global dalam aspek pendidikan, bisnis, perdagangan, ilmu pengetahuan, hukum, pariwisata, hubungan internasional, kesehatan, dan teknologi. Mempelajari bahasa Inggris memberikan peserta didik kesempatan untuk berkomunikasi dengan warga dunia dari latar belakang budaya yang berbeda. Dengan menguasai bahasa Inggris, maka peserta didik akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan menggunakan berbagai teks. Dari interaksi tersebut, mereka memperoleh pengetahuan, mempelajari berbagai keterampilan, dan perilaku manusia yang dibutuhkan untuk dapat hidup dalam budaya dunia yang beraneka ragam. Baca selengkapnya https://bit.ly/unduhmodulajarbhsinggris

No Way Home, Ketika Moralitas Superhero diuji

Disini menceritakan bagaimana peter parker (Spiderman) mengundang musuh-musuhnya dari alam semesta dimensi lain dengan bantuan Dr Strange. Hal ini juga mengundang 2 peter parker, Spiderman datang. Akhirnya ketiga spiderman tersebut berkolaborasi membantu menyembuhkan musuh-musuhnya, apakah berhasil? Lihat full movienya disini [https://bit.ly/UnduhFullMovieSpidermaNowayHm]

Menuntut Ilmu di Madrasah

Menuntut ilmu sampai jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah hak sekaligus kewajiban setiap insan yang ingin berguna di masa depan. Dengan ilmu yang bermanfaat kita mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dalam segala hal sesuai dengan peran dan kemampuan kita. 

Belajar di madrasah dengan keterpaduan antara sains dan ilmu agama akan membentuk insan cerdas yang memiliki konsep dasar karakter manusia yang berketuhan yang maha esa, memiliki integritas dalam menjalankan tanggungjawab pribadi sekaligus sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bekal ilmu pengetahuan umum dipadukan dengan bekal ilmu agama menjadikan pribadi yang berpandangan jauh kedepan, tidak materialistik keduniaan namun memiliki pertimbangan aspek relijius, taat dalam menjalankan aturan hukum bernegara dan taat dalam aturan hukum agama.

Tetap optimis dalam mencetak generasi masa depan bangsa dengan bekal ilmu agama justru mampu meninggikan derajat bangsa di mata dunia.

Berwawasan global dengan tetap taat beragama, toleransi dalam antara pemeluk agama, menjujung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.

Gift, Hadiah, Jarahanku dan Tawananmu, Nukilan Game of Thrones Season 5 Episode 7

Season 5 di episode 7 ini menceritakan kebengisan dan kedustaan yang menghinggapi watak manusia. Keserakahan akan tahta kekuasan membuat segala jalan ditempuh meski berkubang darah dan perbuatan keji lainnya. Sebuah tontonan yang perlu filter dan renungan mendalam bagaimana perebutan tahta kerajaan dan lika-liku permainan politik dan strategi perang. Drama serial ini sangat menarik, meski film keluaran tahun 2011 namun ceritanya masih apik untuk disimak. Bagaimana perjuangan keluarga Stark yang bertahan untuk tetap survive menjadi  lanskap yang dominan di tengah hiruk pikuk perebutan tahta kerajaan di Seven Kingdoms. Jon Snow, Lord Commande di Nights Watch, menjiwai seorang pimpinan yang pemberani dan tegas dalam mengambil sikap dan keputusan meski resiko sangat tinggi. More https://bit.ly/gots5e7

Unduh LK 1 Modul Bahasa Inggris Public Information

Sobat semua yang sedang PPG, sekarang pendalaman materi proses belajar mandiri yang semangat yaks. Ini ada lembar kerja (LK) untuk mapel bahasa Inggris Modul 1 Judul Public Information KB 1 dan 2, file bisa diedit bentuk owrd/ dokumen

Klik link nya disini https://bit.ly/UnduhLK1

semangat belajar mandiri yaks

Semangat Belajar, Now

Semangat adalah energi terbesar seseorang dalam menggapai tujuan, dari energi besar inilah seseorang tersebut mampu menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk difokuskan meningkatkan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian, ia memiliki bekal yang memadai dalam mengerjakan aktivitas dan misi besarnya dalam hidup.

Sebagai pelajar, tugas yang paling pokok adalah belajar, aktivitas ini seyogyanya bisa selalu dilakukan dalam kesehariannya baik ia sedang sibuk  maupun santai. Belajar perlu dibiasakan karena hal-hal yang baik biasanya terasa berat di awal/permulaan, namun akan terasa ringan jika sudah di rutinkan.

Disiplin dalam belajar tentunya akan semakin mendekatkan kita pada kesuksesan, keberhasilan itu sendiri harus diupayakan bukan sesuatu yang jatuh dari langit (taken for granted). Belajar menjadi cerminan bagi pelajar sejati yang memang mencintai masa depannya.

http://bit.ly/semangatbelajarmotivation

one moment in blackrock (blackstone)

Never Give Up, Jangan Bosan di Rumah

Perasaan bosan itu ada ketika kita tidak memiliki target dalam hidup. Pencapaian prestasi yang stagnan bisa jadi karena rutinitas yang tidak terjadwal, bahkan aktivitas yang dilakukan tidak produktif. Bagaimana caranya agar kita bisa menghilangkan rasa bosan ketika tinggal di rumah? Solusinya adalah melakukan aktivitas sevariatif mungkin. Jangan hanya bermalas-malasan, cuma nonton tv, main game atau tidur-tiduran di kamar saja. Cobalah mulai melakukan aktivitas dari hal yang kecil dan ringan, misalnya membuka jendela kamar, merapikan tempat tidur, menata buku di meja belajar hingga membersihkan ruangan atau kamar milik sendiri.

Kamu perlu mendapatkan nasehat dari orangtuamu berkaitan dengan belajar, apalagi jika model belajarnya adalah daring (dalam jaringan). Maka nasehat yang berasal dari orangtuamu harus didengarkan dan dilaksanakan dengan baik. Setelah kerja kerasmu dilakukan dengan baik, maka rayakanlah. Sehingga rasa bosan itu tidak menghantuimu sepanjang hari.

http://bit.ly/suggestionitunasehat

Jangan Terlena, Waktumu Jadi Bumerang

Tahukah sobat semua, apa itu senjata bumerang? Yap, senjata khas suku pedalaman di Australia (Aborigin) ini terkenal dengan ciri khususnya yaitu kembali pada sang pemilik. Jika pada zaman dahulu, suku aborigin menggunakannya untuk berburu binatang, saat ini senjata bumerang banyak digunakan didalam cabang olahraga (dilombakan) maupun sekedar keahlian (hiburan). Bahan baku yang dipakai umumnya adalah kayu, ringan, dan senjata ini terbang dengan memutar (spin) kemudian kembali pada sang pemilik. Nah hubungannya dengan waktu, menurut penulis ada beberapa kemiripan. Pertama, waktu yang dimiliki manusia sehari 24 jam, waktu terus bergulir dan meninggalkan pemiliknya namun dampak dari waktu akan kembali pada sang pemilik, yaps benar, waktu berpeluang membuahkan karya (prestasi) maupun amal. Dengan amalan ini tentunya manusia mendapatkan keuntungan. Bumerang yang digunakan oleh pemilik yang ahli/skillful dapat mendatangkan keuntungan antara lain memperoleh hewan buruan. Namun jika sang pemilik terlena dan kurang hati-hati, bahkan jika pandir (bodoh) dalam menggunakannya maka itu kembali dengan membawa bencana yakni bisa mecelakai sang pemiliknya. Hal yang sama berlaku dengan waktu, 24 jam sehari jika dioptimalkan dengan kebaikan maka membawa keberuntungan, di dunia berupa prestasi dan karya, di akhirat berupa amal kebajikan. Sebaliknya menyia-nyiakan waktu dampak negatifnya kembali kepada sang pemilik. Hidup tiada prestasi, hampa dan hambar, lebih-lebih jika hanya terisi dengan aktivitas keburukan dan kemaksiatan. Maka menjadi pembawa malapetaka kelak di akhir hidupnya hingga di alam akhirat.Waktu itu sendiri adalah bentuk potensi manusia, potensi yang dapat digali maupun hanya terpendam tertimbun tidak dimanfaatkan sebaik mungkin, dibiarkan berlalu begitu saja tanpa ada hal yang istimewa. Dan Al Quran sudah memberikan pedoman (panduan) pada umat Islam dalam QS Al Ashr 1-3 yang artinya:“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, dan naseh-menasehati supaya menaati kebenaran, dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.”

Coba dipikir dan direnungkan deh, seharian online, fb enggak ketinggalan, wa selalu terpantau, bbm aktif, internet selalu terkoneksi, namun ternyata itu semua enggak ngaruh pada amalan kebaikan malahan justru kebanyakan remaja asyik kepada hal yang sia-sia. Wifi (internet) yang sejatinya berpotensi untuk menambah pengetahuan dan mengarahkan pada kebaikan justru memabukkan dan membuat terlena akan realita tugas dan tanggungjawab.Setiap zaman selalu terdapat pengganggu khusus, artinya beda generasi, tantangan dan hambatanpun berbeda. Sehingga harus kreatif dan bijak menghadapi serta menggunakan segala fasilitas kemajuan teknologi. Gadis yang masih sekolah di jenjang SMP mengalami kehamilan di luar nikah adalah sebuah cela (aib). Sedangkan budaya freesex meski gak hamil itu induknya aib. Awalnya dari terlalu banyak hal sia-sia yang menghiasi kehidupan keseharian mereka, lambat laun kebosanan menghinggapinya dan galau itu didorong bisikan nafsu syetan maka terjerumus kepada kemaksiatan.
Analogi bumerang dengan waktu yang mirip untuk hal kedua adalah terkait kompetensi si pemilik (kecakapan). Tidak semua remaja terpengaruh  dengan dampak negatif internet dan teknologi, masih banyak remaja muslim cerdas, sholeh penuh prestasi. Inilah pribadi yang kompetensinya (kecakapan/ muwashofatnya) standar dan layak disebut generasi penerus bangsa. Untuk menjadi ideal perlu tahapan dan latihan, hal ini persis agar mahir menggunakan bumerang perlu latihan yang berulang-ulang bahkan jika perlu setiap hari berinteraksi dengan alat tersebut. Maka sebuah keharusan bagi remaja yang sedang tumbuh kembang secara fisik, mental/ emosional, bahkan spiritual sering-sering berinteraksi dengan kebaikan agar efek pembiasaan baik itu menjadi watak sekaligus kepribadian.
Meninggalkan Hidup Yang Menipu (Melenakan)
Lalai dari tugas dan tanggungjawab adalah bentuk sikap pengecut dan imbasnya sangat merugikan. Seorang suami yang lalai akan kewajibannya mencari nafkah bagi keluarga (istri dan anaknya) adalah berdosa, seorang pelajar yang hura-hura kemudian cenderung hedonis sehingga lalai tugasnya belajar itu sangat merusak pribadi dan kemajuan bangsa, seorang pemimpin yang lalai memperhatikan hak-hak rakyatnya adalah penipu dan pengecut yang dzolim. Intinya sikap lalai itu membawa kepada keburukan. Dalam firman Allah swt QS Al Munafiqun ayat 9 disebutkan:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”
Dari ayat Al Quran tersebut jelas disebutkan harta bisa melalaikan kita dari mengingat Allah, anakpun demikian. Apalagi sudah tidak punya harta, tidak bertanggungjawab pada keluarga (istri & anak), mentaati Allah pun tidak, maka sungguh kemalangan yang besar. Baca selengkapnya MORE

Cinta, Datang & Pergi, Putus-Nyambung?

Cinta itu berbeda dengan sekedar rasa suka, berbeda dengan kecenderungan, karena cinta lebih dalam dari dua hal tersebut. Cinta muda mudi berbeda dengan cinta suami istri, akan berbeda lagi dengan cinta orangtua kepada anak. Sama-sama cinta namun berbeda rasa dan kualitas. Cinta yang didorong nafsu adalah fana, sedangkan cinta yang didasari iman adalah kekal kalopun tidak kekal maka cinta jenis ini bertahan sangat lama. Cinta bisa saja disalah artikan atau salah tafsir, karena sudut pandang yang digunakan juga berbeda. Sudut pandang inilah yang harus benar-benar tepat, sudut pandang yang benar, sudut pandang yang sesuai dengan ajaran Islam. Contoh pemuda A berkata, “Saya cinta kamu”, pada gadis pujaannya. Kemudian si gadis menerima, nah dilanjutkan dengan umbar syahwat dan kemaksiatan. Maka cinta tersebut adalah cinta nafsu yang menghantarkan pelaku pada kemunduran dan kerugian. Hal ini ibarat dengan hewan atau binatang yang dengan bebas melakukan hubungan intim tanpa ikatan, mereka melakukannya bukan karena cinta namun cenderung karena nafsu seksual belaka. Sehingga jika manusia melakukan hal demikian maka tidak ubahlah seperti hewan tadi, bahkan kemungkinan lebih hina.Apakah cinta melulu berkaitan dengan hal nafsu dan birahi? Tidak, itu cinta yang tak tersentuh kasih sayang dan keimanan. Masih banyak di dunia ini orang yang menghargai makna cinta dengan setia pada pasangannya masing-masing. Masih banyak pemuda pemudi lajang yang masih menghargai makna cinta dengan tidak mengumbarnya hanya sebagai alat pemuas nafsu belaka. Namun dengan dampak bola salju kemajuan teknologi komunikasi dan internet ditambah dangkalnya pengetahuan agama, maka nilai komitmen, penjagaan makna cinta, serta prinsip keimanan, semuanya luntur tergerus oleh gempuran yang tak disadari yaitu media teknologi & internet lewat gadget, smartphone, dsb. Hanya mereka yang memiliki iman yang kuat pada Tuhan yang mampu menjaga makna cinta yang sebenarnya. Bahkan cinta pasangan suami istri akan bertahan manakala komitmen perkawinan/ pernikahan tersebut didasari iman yang kuat pada Rabb Nya. Jika tidak, maka yang terjadi adalah pernikahan seumur jagung, terjadi perceraian, bahkan kasus single parent, ataupun masih bisa menjaga ikatan perkawinan tetapi dibelakang terjadi perselingkuhan hebat.

Cinta lebih luas bisa diterapkan pada agama, negara dan bangsa. Nah, cinta bentuk ini harus didedikasikan penuh pengorbanan dengan tujuan sebagai pembuktian adanya loyalitas (kesetiaan). Cinta tanah air, cinta ibu pertiwi, cinta negeri sendiri, perlu adanya pembuktian. Berlaku juga ketika cinta pada agama, yang tentunya cinta pada Allah menjadi prioritas utama sebelum cinta pada lainnya. Inilah urutan cinta yang benar, yakni menempatkan Allah swt, sang rabb sebagai sandaran utama, tujuan utama, cinta utama. Yang kemudian disusul pada rasul, ibu, bapak, istri, anak, kekasih, dan sebagainya dengan tidak bertolak belakang ataupun kontra terhadap cintanya pada Allah swt. Baca Selengkapnya http://linkshrink.net/7DSKCM